Kamis, 04 Agustus 2011

PMS, cuma alasan ?


Sering kan kita mendengar kalimat, " Kok Si X marah-marah sich ? Jangan-jangan lagi PMS ". Kita pun pasti sering ' MMGJ ', Marah-marah Gak Jelas kalau dekat-dekat tanggal menstruasi. Heheheh...iya kan ? saya ngaku, saya sich juga sering begitu. Teman saya pernah menulis di status Blackberry nya " Jangan bangunkan macan tidur. Lagi PMS ".

Hiiiii...segitunya ya kita sebagai perempuan kalau lagi dekat-dekat tanggal menstruasi. Yang dikatakan ' dekat tanggal menstruasi ' itu bisa jadi empat hari sampai satu minggu sebelum hari H, plus H+1 sampai H+3. Berarti kita bisa MMGJ selama sepuluh hari. Sisanya, yang dua puluh hari itu, ' aman '. Kalau begitu, kasihan ya orang-orang terdekat kita kalau kita mengalami 10 hari itu .

Biasanya, orang cenderung mengingat keburukan , ' sisi negatif ' seseorang dibanding dengan kebaikan, ' sisi positif ' seseorang. Nah...
tiba-tiba, saya jadi takut ' Cap tukang marah' lah yang melekat pada diri saya di mata orang-orang terdekat .

well, okay ...secara metabolisme dan kadar hormon kita memang berubah ketika menjelang menstruasi.

Yang terjadi di tubuh kita, ketika PMS memang unik. Estrogen meningkat, Kadar Serotonin menurun, Progesteron menurun. Kadar hormon-hormon itu terjadi sangat fluktuatif. Dan jangan ditanya bagaimana bisa begitu. Karena jawaban pastinya adalah ' Betapa Maha Kreatifnya Sang Maha Pencipta '.

Yang terjadi ketika kadar hormon itu naik turun, adalah.....
Gejala terkait Fisik , seperti perut kram, nyeri punggung, mudah lelah, migren dll. Sementara gejala psikologis seperti :
  • Depresi, mudah tersinggung
  • Dysphoria ( merasa tidak bahagia )
  • Tiba-tiba menangis
  • Sering Panik
  • Tidak mampu berkonsentrasi
Tapi...sekali lagi, apakah kita bisa menggunakan alasan ' PMS ' untuk mengacaukan hubungan kita dengan pasangan atau orang -orang terdekat kita ? Apakah kita rela mendapatkan ' nilai jelek ' pada kesan pertama kita dengan orang yang baru kita temui ?

JANGAN DECH ! Please stop menggunakan PMS sebagai alasan.

Karena sebetulnya, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi gejala-gejala PMS itu.
  1. Vitamin B6, dipercaya mempengaruhi kerja endokrin otak untuk bekerja lebih baik. Jadi...yuk maree meningkatkan konsumsi B6 . Kacang-kacangan, gandum, susu rendah lemak dan masih banyak lagi.
  2. Mengurangi konsumsi kafein yang ada pada teh, Kopi ( nah....ini bad news buat saya ! heheheh...tapi prasaan, kopi nggak mengandung kafein dech ! ngeles.mode on :) )
  3. Relaksasi dan olah raga ( agak-agak malas tapi kayaknya harus dech )
  4. Berhenti merokok ( syukur saya nggak merokok )
Nah, Gimana...gimana...gimana....? Masih mau uring-uringan saat PMS ? Saya yakin, kita semua ingin tetap ' Cantik ' dan bukan seperti ' Macan kelaparan', sepanjang waktu, bahkan ketika menjelang Menstruasi.

2 komentar:

  1. Ida, moga2 saranmu berhasil ya...
    Kalo lagi pms, migren tiap hari, ditahan ga kuat, dibuat tidur tetap ga ilang, terpaksa minum paramex terus, padhl kan ga bagus.
    Lalu mendadak sariawan ga sembuh2, dan baru sembuh setelah dapat, hiks...
    Betapa menderitanya diriku,hehe
    (Flory)

    BalasHapus
  2. Flo...doaku bersamamu. kikikkkkk....ga papa, kan . Itu tandanya kita terlatih untuk jadi perempuan kuat kan ya ? semoga smuanya ga bikin dirimu yang manis jadi ' macan garang ' ya....:)

    BalasHapus