Jumat, 18 November 2011

SERIUS, KARENA KOPI !


Pernah nggak mengamati teman anda dan pasangannya ? Pernah punya pikiran kalau Si ini nggak cocok dengan Si Itu ...? Hehehehe....ketika saya baru saja menyeduhkan kopi yang baru saja di giling untuk suami saya selalu menunggu komentarnya tentang kopi buatan saya. ( Biasanya siy...komentarnya selalu " Enak, Ney ! " I'm the perfect coffee maker always, for Him. hehheheheheheh ). Tetapi pagi itu, komentarnya lain....

" Ayah ngambek, lho. Kayaknya nggak mau jadi pengantar lamarannya Si Fanny ". Fanny itu adalah sepupu saya. Orangnya cantik sekali. Berkulit terang dengan rambut lurus hitam lebat ( ya...jangan dibayangin lebat seperti orang utan lho yaa ), hidungnya bangir dan Fanny memang orangnya ramah banget.
" Kenapa ? ", tanya saya. Semalam, ayah dan suami saya memang ikut menemani Si Om, ayah Fanny, yang sedang menerima tamu khusus, keluarga calon suami Fanny. Ada acara tukar cincin begitu dyeh...
" Pakde bilang, tukar cincinnya lewat Tante atau Om saja. Kan belum menikah. Jadi yaa...tau sendiri kan, Pak de itu orangnya seperti apa. Fanny dan pacarnya nggak boleh bersentuhan. Belum suami istri "
" Trus ? "
" Nurut aja dech, Si Fanny dan calonnya itu "
" Trus ? "
" Tapi.....abis acara formal selesai, kok mereka saling peluk dan cipika cipiki ? nggak cuma sama calonnya, tapi juga sama adek kakak laki2 si calon, ama sahabat si calon.... "
" Masak ? hahahahhaa....muka pakde gimana ? "
" Kliatan banget marah dan malu. Tapi diem aja . Ngomel nya ke ayah . Makanya ayah jadi males ". Kami tertawa.....
Saya seruput kopi saya. " Fanny kan cantik ya. Tapi kok calonnya jelek gitu ". Saya kembali ngakak mendengar komentar suami saya. Ah, sayang saya nggak ikut kemarin. Pas ada job mc soalnya.
" Ya nggak apa kan... "
" Si tante kayaknya juga heran. Trus takut kalau-kalau Fanny diguna-guna atau apa . Tante cerita ke mama ... "
" Ih...tante kok mikirnya gitu. Memangnya orang cantik hanya bisa diakomodasikan cuma untuk orang ganteng ? "
" Ya...nggak juga. Orang cantik bisa juga untuk orang nggak ganteng tapi kaya... Artis-artis kan begitu tho... ". Kami tertawa mengingat kenyataan itu.
" Suami Fanny kaya nggak ? "
" Kelihatannya siy... "
" Jangan-jangan seperti kasusnya Si Mirke ! setelah kawin baru ketahuan kalau suaminya ternyata kere. Mobil pinjaman, hape cicilan. ujung-ujungnya cerai... "
" Mending kayak Si Grace, ya Ney . Anak buahku itu...kawin sama cowok miskin, yang ia yakini pekerja gigih. Sekarang mereka sudah nyicil rumah, punya mobil meski bukan mobil mahal "
" Ih....tapi kita kok belum-belum suudzon gitu siyy... apa cewek cantik yang kawin ama cowok jelek selalu kita nilai negativ. Selalu pertanyaan berlanjut, kaya kalee cowoknya. atau ...parahnya..kita curiga ada main perdukunan . Kasihan banget ya... "
kami tertawa.... " Iya...ya...siapa tahu jawabannya memang ' sudah jodohnya ' "
Suami saya menyeruput kopi bikinan saya sambil merem melek.
" Si Seal itu kan jelek, tapi istrinya cakep "
" Seal yang nyanyi.....kiss from a rose itu "
" Iya...ga taunya si istri ngaku kecantol Seal karena dia romantissss abis. Masak jauh-jauh datangin si cewek sambil bawa kuda putih dan bunga. Ampuuunnnnn....cewek mana yang nggak melting kalo sudah begitu. Udah gitu dia nyanyi...ampuuuunnnnn "
" Kamu mau punya suami suaranya enak tapi miskin ? Banyak tuh sana !!! Di bis , bawa gitar ". Saya ngakak ....melihat ekspresi suami saya yang berubah manyun. Dia kan sama sekali ga bisa nyanyi ! nyanyi lagu ' balonku ' aja fales... ( but, he is great enough for me..... still and always be . cie.... )
" Enak nggak kopinya ? "
" Banget. Kayaknya beda sama yang biasanya . Resep baru ? "
" Baru aku giling ! aku bela-belain beli mesin penggiling, karena ternyata, resep utama untuk bikin kopi enak adalah ' hanya baru di giling sebelum di seduh "
" Mantap, Ney ! "

Saya tidak Cantik, tetapi bisa mendapat pria ganteng. hehehehehe....dia mungkin jatuh cinta pada saya karena saya memang pandai meracik kopi. It is seriously ! CINTA, JODOH selalu jadi MISTERI ILLAHI yang unik. Kadang kita mencintai sesuatu dengan alasan yang tak jelas, dan hanya kita sendiri yang mengerti. Kita dibilang bodoh karena alasan itu. Tetapi dibalik itu...smoga kita terus mematri alasan jatuh cinta kita itu secara rasionil dan menempatkannya dengan benar.

Perkara cipika cipiki Fanny tadi.....hahahaa.....saya tertawa sendiri jika membayangkan situasinya.... :)