Quote Of The Day
Love is the best medicine
WAJIB BACA
-
PILAH PILIH TEMPAT PAP SMEAR Hai...Teman sesama perempuan. Hari ini hari Perempuan, ya...Selamat dech buat kita smua. Mungkin terlalu berleb...
-
Coco Chanel merasa ribet dan lelah harus mengepit tas pestanya. Ketika ia berjalan-jalan, jadi ingat tali rantai yang digunakan pada ta...
-
Ada banyak kata yang diawali dengan huruf ' C'. Tetapi dua kata saja yang mengusik pikiran saya akhir-akhir ini. Dua kata yang beraw...
-
Rasa Itu, Kita Perlukan. Ijinkan saya mengaku, teman-teman tercinta... Saya sering sekali nggak habisin makanan. Sering waktu 'ngelakuin...
Terima Kasih Sudah Menjadi teman saya. Semoga pertemanan kita menginspirasi, memperkaya hati.
Pengikut
Mengenai Saya
- katahatiida
- Penyeduh kopi paling enak, according to my hubby. Perfectionis parah, menurut sahabat saya. " Yang paling tau dimana letak sabuk, CD , buku, pencil case dll " , menurut anak saya .
Terima kasih
Semoga Menginspirasi
Senin, 19 Maret 2012
Tak Ada Hari Yang Sempurna
Published :
01.49
Author :
katahatiida
" Ya, nggak bisa ! Saya nggak rela kalo anak saya pake busana warna hitam pas resepsi "
" Lho, kenapa ? kalo di adat kami, warna hitam itu maknanya 'tinggi ' . Lagi pula hitam itu warna yang mewah "
" Aduh ! Kok hitam !! Di adat kami, kalo pengantin pake warna hitam itu melambangkan sedih. Hitam dipake kalo lagi ngelayat. Makanya, pengantin tidak ada yang pake warna hitam. Kuning, merah, atau ungu "
" Hah ? Ungu ? emangnya ibu mau anaknya jadi janda ? "
Itu baru sekelumit, sepersekian detik percakapan ( atau lebih tepat saya sebut PERSETERUAN ) dua kubu. Hehehehe...dua keluarga yang anak-anak mereka akan menjadi pengantin di awal April nanti. Masiiiihhhh banyak lagiiii hal-hal remeh temeh yang dijadikan bahan perseteruan. " Posisi ibu nanti di kanan ". Jawab kubu yang lain, " Lha...ini yang punya gawe saya, kok saya di kiri ? ". Atau...hal yang lain lagi...." Dress code keluarga nanti pake jas hitam ". Seru kubu yang lain " Lha...ini kan acara lamaran. Duduknya lesehan . Mana pantas pake jas ? batik saja ".
setelah cukup anteng, dan saya kira sudah 'aman', kubu satu menelpon saya " jeng ida, tau tidak kalau anak saya nanti ternyata pake baju apa tuh namanya...bebet ? yang kliatan dadanya ? aduhhhh jeng...lha saya ngomong apa sama keluarga yang notabene menganut agama sangat ketat ' ? . Saya langsung nepuk jidat !
PERNIKAHAN, yang konon katanya mempersatukan dua keluarga, memanglah benar adanya. Itu sebuah pekerjaan yang sulit bin angel bin susah. Masak sich, harus ditambah susah dengan materi yang sebetulnya ' sepele '.
Okay...saya pun setuju. Mana ada orang yang punya hajat dan tidak ingin hajatannya sempurna ? Ketika saya menikah dulu pun, aduuuuuuuhhhh....mama saya heboh bukan main menyiapkan semuanya, supaya acara berjalan perfecto .
Saya sebel juga satu anggota keluarga kubu sebelah berkata, " Itu kasihan si Om saya, Jeng. Kayaknya kalah dech ama keluarga si calon ". Hah ????? Ini sebetulnya pernikahan atau adu jotos sich ??? Kalau ini adu jotos, kok pake mengundang designer ? Kok pake mengundang saya sebagai emsi ? Lha saya kan bukan emsi acara olah raga ????
hehehehehehe....
Teman terCINTA, saya jadi kasihan dengan calon mempelai. Mereka berdua bingung mau menuruti omongan yang mana ? Sejatinya, saya yakin...anak-anak muda yang mau kawin itu, pastilah lebih ingin sesuatu yang sederhana tetapi manis. Mereka pastilah lebih memikirkan....bagaimana aku bisa membina rumah tangga yang baik, secara mental maupun ekonomi.
Saya jadi bertanya-tanya...sesungguhnya, apa sih esensi dari Resepsi Permikahan ? Haruskah ada jika yang terjadi hanyalah perseteruan-perseturuan ?
Semoga ...saat nanti saya sendiri mantu, saya dan calon besan saya sadar, bahwa Permikahan, harusnya menjadi momen bahagia buat mempelai. Jadi, sudah selayaknya kita yang lebih tua-tua ini....mengedepankan 'persahabatan ' mengedepankan titik-titik krusial yang menjadi fondasi untuk bersatunya dua keluarga.
SEMOGA.....
Langganan:
Postingan (Atom)
Song of the Day
One - U2